AMAR
DAN SHIGHOTNYA
MAKALAH
Disusun Guna
Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Balaghoh II
Dosen
Pengampu: Mahfudz Siddiq, Lc
Disusun
oleh:
Choris
Wahyuni 093211018
Mustaghfiroh 093211044
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2011
AMAR DAN SHIGHOTNYA
I.
PENDAHULUAN
Dalam ilmu balaghoh terdapat tiga macam disiplin ilmu. Salah
satunya adalah ilmu ma’ani. Dan dalam ilmu ma’ani terdapat berbagai macam
pembahasan, yang mencakup insya’ beserta pembagiannya.
Dalam pembagian insya’, tercakup pembahasan amar. Dalam makalah
ini, penulis akan mencoba menguraikan sedikit tentang amar.
II.
RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini akan membahas tentang:
a)
Apa
pengertian amar itu?
b)
Apa
saja shighot amar yang haqiqi?
c)
Apa saja
shighot amar yang ghoiru haqqiqi
III.
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
AMAR
طلب
حصول الفعل من المخاطب على وجه الاستعلاء
Amar adalah menuntut hasilnya pekerjaan dari mukhottob dengan cara merasa lebih tinggi.[1]
Artinya orang yang memerintah menganggap dirinya lebih mulia, baik
itu sesuai kenyataan atau tidak. Oleh karena itu, jika tidak sesuai kenyataan
dinamakan su’ul adab (jelek budi pekertinya). Syarat isti’lak (merasa lebih
mulia) sesuai dengan keterangan tersebut adalah penapat kebanyakan imam
maturidi, imam rozy, imam amadiy dari sebagian kelompok asy’ariy, dan abu hasan
dari mu’tazilah. Tapi menurut kebanyakan golongan asy’ariy tidak disyaratkan
seperti tadi, dan ini diikuti juga oleh kebanyakan imam syafi’iy.
B.
SHIGHOT
AMAR HAQIQI
Shighot amar yang haqiqi ada empat, yaitu:
1)
Fi’il
amar
Contoh:
4Ózósu»t Éè{
|=»tFÅ6ø9$#
;o§qà)Î/ ( ç
2)
Fi’il
mudlori’ yang dibaca jazem karena kemasukan lam amar
Contoh:
÷,ÏÿYãÏ9 rè 7pyèy
`ÏiB ¾ÏmÏFyèy (
3)
Isism
fi’il amar
Contoh:
صه وامين
4)
Masdar
yang mengganti fi’il amar[2]
Contoh:
È
$·Z»|¡ômÎ) ûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur
C.
SHIGHOT
AMAR GHOIRU HAQIQI
Terkadang shighot amar keluar dari makna aslinya karena adanya
susunan kalam dan qorinah yang ada, yaitu meliputi:
1). Do’a
Do’a adalah perintah dari orang yang rendah derajatnya kepada orang
yang lebih tinggi derajatnya. Contoh:
zA$s%ur Éb>u ûÓÍ_ôãÎ÷rr&
÷br& tä3ô©r&
tFyJ÷èÏR û
2). Iltimas
Iltimas adalah perintah kepada orang yang sama derajatnya. Contoh:
اعطني
القلم ايها الاخ
3). Irsyad
Irsyad adalah perintah yang
menunjukkan sesuatu kepada mukhottob. Contoh:
#sÎ) LäêZt#ys? AûøïyÎ/ #n<Î) 9@y_r& wK|¡B çnqç7çFò2$$sù 4 =çGõ3uø9ur öNä3uZ÷/ 7=Ï?$2 ÉAôyèø9$$Î/
4).Tahdid
Tahdid adalah perintah yang menunjukkan permintaan yang agak keras.
Contoh:
¨4
(#qè=uHùå$#
$tB
ôMçGø¤Ï© ( ¼çm¯RÎ) $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? îÅÁt/ ÇÍÉÈ
5). Ta’jiz
Ta’jiz adalah perintah yang membuat mukhottob menjadi tidak mampu
melakukan perintah. Contoh:
( ö@è%
(#qè?ù'sù
;ouqÝ¡Î/
¾Ï&Î#÷VÏiB (ÇÌÑÈ
6). Ibahah
Ibahah adalah perintah yang menunjukkan diperbolehkannya suatu
perkara. Contoh:
( z#qè=ä.ur (#qç/uõ°$#ur 4Ó®Lym
tû¨üt7oKt ãNä3s9
äÝøsø:$# âÙuö/F{$#
z`ÏB ÅÝøsø:$#
ÏuqóF{$# z`ÏB
Ìôfxÿø9$#
Taswiyah adalah perintah yang menunjukkan persamaan antara
melakukan dan tidak melakukan. Contoh:
(#ÿrçÉ9ô¹$$sù
÷rr& w
(#rçÉ9óÁs?
í
8). Ikrom
Ikrom adalah perintah yang menunjukkan memuliakan mukhottob.
Contoh:
$ydqè=äz÷$#
AO»n=|¡Î0
tûüÏZÏB#uä ÇÍÏÈ
9). Imtinan
Imtinan adalah perintah yang menunjukkan pemberian anugrah kepada
mukhottob. Contoh:
(#qè=ä3sù $£JÏB ãNà6s%yu
ª!$# WÇÊÊÍÈ
10). Ihnah
Ihnah adalah perintah yang menunjukkan penghinaan terhadap
mukhottob. Contoh:
* ö@è%
(#qçRqä. ¸ou$yfÏm ÷rr&
#´Ïtn ÇÎÉÈ
11). Dawam
Dawam adalah perintah yang menunjukkan arti terus-menerus. Contoh:
$tRÏ÷d$# xÞºuÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ
12). Tamanni
Tamanni adalah perintah yang menunjukkan pengharapan sesuatu yang
tidak mungkin terjadi. Contoh:
الا
ايها الليل الطويل الانجلي # بصبح وما الاصباح منك باالامثل
13). I’tibar
I’tibar adalah perintah yang menunjukkan suatu pelajaran. Contoh:
u (#ÿrãÝàR$# 4n<Î)
ÿ¾ÍnÌyJrO !#sÎ)
tyJøOr& ÿÇÒÒÈ
14). Idzin
Idzin adalah perintah yang menunjukkan idzin. Contoh:
ادخل
15). Takwin
Takwin adalah perintah yang menunjukkan perwujudan sesuatu. Contoh:
`ä. ãbqä3usù ÇÎÒÈ
16). Takhyir
Takhyir adalah perintah yang menunjukkan memilih sesuatu. Contoh:
تزوج
هندا او اختها
17). Ta’dib
Ta’dib adalah perintah yang menunjukkan pemberian pelajaran budi
pekerti. Contoh:
كل
مما يليك
18) Ta’ajjub
Ta’ajjub
adalah perintah yang menunjukkan arti kagum atau heran.[4]
ÝàR$# y#ø2 (#qç/uÑ s9 @»sWøBF{$# (
IV.
KESIMPULAN
Amar adalah menuntut hasilnya pekerjaan dari mukhottob dengan cara merasa lebih tinggi.
Shighot amar yang haqiqi ada empat, yaitu:
a)
Fi’il
amar
b)
Fi’il
mudlori’ yang dibaca jazem karena kemasukan lam amar
c)
Isim
fi’il amar
d)
Masdar
yang mengganti fi’il amar
Adapun shighot amar ghoiru haqiqi ada banyak sekali sebagaimana
telah dibahas diatas
V.
PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat penulis susun. Penulis menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran selalu
penulis harapkan. Akhir kata, penulis minta maaf apabila terdapat kesalahan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad Alhasyimi, Jawahirul Balaghoh, Alqohiroh Maktabatul
Adab,1943.
Ali Al-Jarim Mushtofa Amin, Al-balaghotul Wadhifah, Jakarta:
Roudhoh Press, tt.
‘Abd al-aziz
‘atiq, fi al-balaghoh al-arobiyyah,ilmu al ma’aniy, Kairo: Daar Afaq
Arobiyyah, 2006
[1] Ahmad Alhasyimi, Jawahirul Balaghoh, (Alqohiroh: Maktabatul adab,1943),
hlm. 59.
[2] Ali Al-Jarim Mushtofa Amin, Al-balaghotul Wadhifah, (
Jakarta: Roudhoh Press, tt. )hlm. 188
[3] Ahmad Al hasyimi, Op.Cit, hlm 60
[4] ‘Abd al-aziz ‘atiq, fi al-balaghoh al-arobiyyah,ilmu al ma’aniy,
(Kairo: Daar Afaq Arobiyyah, 2006), hlm 56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar